semoga bermanfaat...
Sabtu, 15 Juni 2013
salam blogger gan.. nie gue post alamat prusahaan bonafit yg tergabung dlm astra grup.
semoga bermanfaat...
Kamis, 13 Juni 2013
Iki brow buat referensi konsumsi bbm fu
TEST KONSUMSI FU....
Nah, mari kita bahas secara pelan-pelan dan mendalam…..
Kondisi Motor ::
Kondisi motor saya ini masih standar-dar pabrikan belum ada diutak-atik…. maklum masih kinyis-kinyis…. Cek tekanan ban sesuai anjuran pabrikan, mesin stasioner di 1400 rpm… BBM yang saya gunakan adalah Pertamax 95..
Pengendara ::
Nah, saya sebagai rider punya berat 45 kg dengan tinggi badan 168 cm…. ingat bro n sist, bahwa berat badan juga mempengaruhi konsumsi BBM, karena perbandingan berat dengan tenaga…atau bahasa kerennya Power Weight to Ratio (PWR)…
Riding Style dan Konsumsi BBM 1 (satu) ::
Koq ada riding style bro? ya ini juga termasuk parameternya bro….gimana cara bawa motor sehari-hari juga mempengaruhi konsumsi BBM… Cara saya berkendara adalah antara Defensif riding plus Aggresive riding, dimana saat kondisi jalan lagi padat, saya berkendara dengan kalem…kecepatan 40-50 km/jam… nah, begitu kondisi jalanan sedikit lengang, maka saya akan betot gas sdikit dalam, dengan kecepatan 60-70 km/jam… mosok bawa motor kenceng-kenceng maunya BBM tetap irit, yooo.. ndak bisa bro…
Nah..ini yang ditunggu-tunggu jawabannya.. ya tho? BBM yang saya isikan ke tangki 2,01 liter pertamax 95 dengan harga perliternya 9.950 rupiah (Gambar. 1) odometer saat pengisian pertama ini 146,7 km (Gambar. 2)…. lalu saya wira wiri keliling kota dan odometer saat saya mengisi lagi atau yang kedua 221,3 km (Gambar. 3)…
Gini nih ngitungnya… :: Odometer saat pengisian kedua 221,3 km dikurangi odometer saat pengisian pertama 146,7 dibagi 2,01 liter.. nih angka matematisnya… 221,3 – 146,7 : 2,01 = 37,1 km/ liter…..
Riding Style dan Konsumsi BBM 2 (Dua) ::
Gak puas dengan hasil yang pengujian pertama, saya kembali melakukan pengujian kedua.. Kali ini saya berkendara cukup kalem, pelan-pelan….kecepatan paling tinggi “cuma” 60 km/jam….dan saat ngisi BBM lagi, odometer yang tertera adalah 340,5 km…jumlah Pertamax 2,51 Liter hampir meluber dari tangki oi.. (maaf gak sempet jepret, lagi rame soalnya )
Yuk….. hitung-hitung lagi…… 340,5 – 221,3 : 2,51 = 47,4 km/liter… baru saya merasa Puas !!!
Demikian lagh… coretan-coretan ini….semoga bermanfaat.......
Rabu, 12 Juni 2013
MONGGO BROW DI GATEK E.....
TEST :: KONSUMSI BBM SATRIA FU DENGAN ECO MODE
welcome salam slankers gan,.ni gue post dr tetngga sbelah. maklum bru buka blog new hehe...…… kali ini saya mengadakan tes “lagi” konsumsi bbm suzuki satria fu……
Ini adalah artikel ke-5 saya tentang tes konsumsi bbm si fu…kalau di
ke-4 artikel saya sebelumnya tidak menggunakan SDMS(Suzuki Driving Mode
Selection) alias main hajar lurus-lurus saja.. 
s Pada artikel ini saya menggunakan SDMS ECO….disimak baik-baik ya…
SDMS ECO MODE adalah sebuah fitur Suzuki untuk memilih mode berkendara agar hemat bahan bakar..metodenya dengan kedipan lampu indikator RPM yang mulai berkedip pada 4500 – 5500 rpm dan akan menyala pada 5500 rpm keatas. Ya…..hanya kedipan lampu…. kedipan-kedipan lampu ini lah yang memberi tahu bahwa rpm sudah memasuki Eco area dan harus oper persneling yang lebih tinggi…
SDMS ini tidak akan mengkebiri mesin ketika melewati ambang batas RPM Eco mode…. jadi tenang saja..ini hanya kedipan lampu..dan tidak ada pengaruhnya ke mesin….
KONDISI MOTOR dan PENGENDARA ::
Motor saya masih standar pabrik…. Tekanan ban normal..Putaran mesin normal..simpelnya pasti kan semua baik-baik saja…
Untuk pengendaranya sendiri…adalah saya yang memiliki berat badan 42 kg…. (langsing mode on) JALUR YANG DITEMPUH ::
Posisi saya ada di Bangkinang dan menuju kota Pekanbaru… Trek yang saya lalui adalah Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang – HR Soebrantas – Soekarno-Hatta-Tuanku Tambusai-dan Sudirman Pekanbaru…
CARA BERKENDARA ::
Cara berkendara saya dalam tes ini menggunakan aturan SDMS ECO Ride….yang artinya saya berkendara dengan mempertahankan ritme motor tidak lebih dari 6000 rpm dengan kecepatan maksimal 75 km/jam dengan gear 6… dan saya mengoper persneling saat takometer menunjukkan angka 5500 rpm..
Konsumsi BBM ::
Nah ini…pokok pembahasan di artikel ini…. Sebelum melakukan test…saya mampir dulu ke SPBU kota Bangkinag..isi bbm sampe Full tank..bbm yang saya gunakan adalah PREMIUM…. saya yakin dan percaya bro n sist lebih banyak menggunakan premium…
Jepret dulu speedometer sebelum jalan…::
dan….perjalanan jauh pun ditempuh dengan cara berkendara diatas….. santai tapi pasti…. bbm pun mulai berkurang…. saatnya mampir ke SPBU…. saya mengisi PREMIUM lagi di SPBU Sudirman Pekanbaru….. sebanyak 1,77 liter Premium…..:
Yah…meluber dah tuh… hehehe….. minggir dulu..trus jepret lagi speedometernya setelah isi bbm… :
yuuuuuk…….hitung-hitung……. Odometer pas isi bbm di Pekanbaru 15139,8 dikurangi odometer saat awal test dari Bangkinang 15077,5 dibagi bbm yang diisikan ketangki 1,77 liter…dapatnya 35,19 km/liter…..
hmmmmm…ternyata lumayan juga..walaupun tidak terlalu signifikan bedanya dengan test sebelumnya…. Semoga bermanfaat…
Shabat blogger nih gwe mo post tntang fu dlu ma yg skrang
Inilah Perbedaan Satria FU 150 Lama vs New!
AmruSite | 22.44 |
Penampilan terbaru Suzuki Satria
F150 sudah tidak mengejutkan lagi. Foto-foto spy shoot-nya sudah lebih
dulu beredar sebelum Suzuki resmi memperkenalkannya kepada publik di
Jakarta Motorcycle Show (JMS) 2008.
“Di internet sudah duluan keluar. Siapa nih yang iseng banget,” gemas Edi Darmawan, 2W marketing promotion manager, PT Indomobil Niaga International.
“Di internet sudah duluan keluar. Siapa nih yang iseng banget,” gemas Edi Darmawan, 2W marketing promotion manager, PT Indomobil Niaga International.
Meski sudah kita intip duluan, tapi
siapa yang tahu kalau ternyata ada beberapa fitur-fitur baru di balik
penampilan New Satria F150. “Ada beberapa fitur yang berbeda,” bisik
Edi yang ditemui di tengah ramainya JMS 2008.Dari pada penasaran mari
kita buka detail terbaru bebek dengan kapasitas mesin paling besar ini.
Perubahan paling jelas tentunya ada
pada desain cover lampu. Desain head lamp dan covernya menjadi daya
tarik utama. Suzuki sudah dari dahulu punya ciri khas selalu memberikan
sentuhan moge pada motor bebek termasuk untuk Satria F150 terbaru ini.
Head lamp Suzuki GSX 600R coba dimasukan ke dalam tubuh langsing Suzuki
F150.
Perhatikan juga bentuk segitiga dan
stang kemudi dengan finishing terbaru. Selain itu desain footspeg
guard juga diubah dengan motif alumunium, seirama dengan penambahan
alumunium frame cover untuk menciptakan kesan kuat. Selain itu jangan
kaget bila menemukan grab bar dengan desain yang berbeda. Grab bar
terbaru lebih lebar dan diklaim memudahkan kita saat hendak menggeser
atau mengangkat motor.
Urusan mesin bagaimana? Masih sama
seperti pertama kali diluncurkan 4 tahun yang lalu. Mesin satu silinder
150cc, mengusung mesin DOHC dengan 4 katup. Dilengkapi pula dengan oil
cooler yang menjaga mesin selalu pada suhu optimal. Tenaga maksimum
16ps pada 9.500rpm dan torsi maksimum 12,7kgf-m di 8.500rpm, disalurkan
dengan transmisi 6 kecepatan.
Perbedaan dengan versi sebelumnya terletak pada knalpot. Bukan hanya bentuknya yang trendy dengan desain hexagonal, tapi di knalpot baru ini juga dilengkapi dengan catalyst, sehingga emisi gas buang hasil pembakaran lebih ramah lingkungan dan melampaui standarisasi EURO 2 yang diterapkan pemerintah.
Perbedaan dengan versi sebelumnya terletak pada knalpot. Bukan hanya bentuknya yang trendy dengan desain hexagonal, tapi di knalpot baru ini juga dilengkapi dengan catalyst, sehingga emisi gas buang hasil pembakaran lebih ramah lingkungan dan melampaui standarisasi EURO 2 yang diterapkan pemerintah.
Asiknya kita bisa dengan mudah memilih 3 pilihan mode berkendara yang dapat diganti secara berurutan, sesuai karakter yang diinginkan pengendara.
Ketiga pilihan ini adalah normal mode, eco riding mode dan power mode (No Indication – ECO – PWR – No Indication). Pada normal mode, indikator tidak berfungsi.
Pada pilihan eco riding mode, indikator baru bekerja. Mode ini digunakan untuk berkendara ekonomis atau santai. Engine RPM Indikator akan berkedip secara otomatis untuk menginformasikan pengendara bahwa putaran mesin berada pada kondisi konsumsi bahan bakar yang ideal. Bila Engine RPM Indikator berkedip, berarti tanda untuk memindahkan posisi persneling (mengoper gigi). Engine RPM akan berkedip pada 4.500 – 5.500 rpm.
Sedang pada Power Mode, Engine RPM Indicator baru akan berkedip saat putaran mesin berada pada kondisi ideal powerful RPM dan menginstruksikan pengendara untuk segera pindah gigi agar mesin tetap powerful. Dengan power mode, lampu pada engine RPM akan berkedip pada 5.500 – 8.500. Gimana? Penasaran untuk mencoba?
Spesifikasi:
Mesin: 4-tak , DOHC, 4 katup, silinder tunggal, pendingin udara
Kapasitas: 147,3 cc
Diameter x langkah: 62 x 48,8 mm
Perbandingan kompresi: 10,2 : 1
Tenaga maks: 16 PS @9.500 rpm
Torsi maks: 1,27 kgf-m @8.500 rpm
Karburator: MIKUNI BS 26 – 187
Filter udara: Kertas
Sistem starter: Kaki & elektrik
Transmisi: 6 kecepatan, 1 ke atas, 5 ke bawah
Kopling: Multiplat, basah
Suspensi Depan: Teleskopik
Suspensi Belakang: Monoshock
Rem: Depan & Belakang Cakram
NAK RA NINJA RA CINTA NAK RA FU RA LOVE U...
Hehe.... smoga bermanfaat gan.SALAM SLANKERS.... BOYOLALI.!!
Minggu, 09 Juni 2013
Senin, 03 Juni 2013
Langganan:
Postingan (Atom)