Kamu tau kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab?
Jawabannya sederhana, karena mata saya susah
diajak kompromi. Bisa dibayangkan bagaimana saya
harus mengontrol mata saya ini mulai dari keluar
pintu rumah sampai kembali masuk rumah lagi.
Dan kamu tau? Di kampus tempat saya seharian
disana, kemana arah mata memandang selalu saja
membuat mata saya terbelalak. Hanya dua arah
yang bisa membuat saya tenang, mendongak ke
atas langit atau menunduk ke tanah.
Melihat kedepan ada perempuan berlenggok
dengan seutas “Tank Top”, noleh ke kiri
pemandangan “Pinggul terbuka”, menghindar
kekanan ada sajian “Celana ketat plus You Can
See”, balik ke belakang dihadang oleh “Dada
menantang!” Astaghfirullah… kemana lagi mata ini
harus memandang?
Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya
suka. Kurang merangsang itu mah! Tapi sayang,
saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya
juga butuh hidup dengan pemandangan yang
membuat saya tenang. Saya ingin melihat wanita
bukan sebagai objek pemuas mata. Tapi mereka
adalah sosok yang anggun mempesona, kalau
dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang
membikin mata panas, membuat iman lepas ditarik
oleh pikiran “ngeres” dan hatipun menjadi keras.
Andai wanita itu mengerti apa yang sedang
dipikirkan oleh laki-laki ketika melihat mereka
berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau tampil
seperti itu lagi. Kecuali bagi mereka yang memang
punya niat untuk menarik lelaki untuk memakai
aset berharga yang mereka punya.
Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar
kata dasarnya adalah penuh daya tarik seks. Kalau
ada wanita yang dibilang seksi oleh para lelaki,
janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang
manusia yang punya fitrah dihormati dan dihargai
semestinya anda malu, karena penampilan seksi itu
sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda,
membayangkan anda adalah objek syahwat dalam
alam pikirannya. Berharap anda melakukan lebih
seksi, lebih… dan lebih lagi. Dan anda tau apa
kesimpulan yang ada dalam benak sang lelaki?
Yaitu: anda bisa diajak untuk begini dan begitu alias
gampangan!
Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak anda sudah
membuat diri anda tidak dihargai dan dihormati
oleh penampilan anda sendiri yang anda sajikan
pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi
pada diri anda, apa itu dengan kata-kata yang
nyeleneh, pelecehan seksual atau mungkin sampai
pada perkosaan. Siapa yang semestinya
disalahkan? Saya yakin anda menjawabnya “lelaki”
bukan? Oh betapa tersiksanya menjadi seorang
lelaki dijaman sekarang ini.
Kalau boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau
tidak ada yang jual. Simpel saja, orang pasti akan
beli kalau ada yang nawarin. Apalagi barang bagus
itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut
untuk menerima. Nah apa bedanya dengan anda
menawarkan penampilan seksi anda pada khalayak
ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin
mencicipinya.
Begitulah seharian tadi saya harus menahan
penyiksaan pada mata ini. Bukan pada hari ini saja,
rata-rata setiap harinya. Saya ingin protes, tapi mau
protes ke mana? Apakah saya harus menikmatinya?
tapi saya sungguh takut dengan Zat yang memberi
mata ini. Bagaimana nanti saya
mempertanggungjawabkan nanti? sungguh dilema
yang berkepanjangan dalam hidup saya.
Allah Taala telah berfirman:
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,
Hendaklah mereka menahan pandangannya dan
memelihara kemaluannya”, yang demikian itu
adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
Katakanlah kepada wanita beriman “Hendaklah
mereka menahan pandangannya dan memelihara
kemaluannya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya (auratnya) kecuali yang biasa terlihat.
….” – (QS. An-Nuur : 30-31).
adi tak salah bukan kalau saya sering berdiam di
ruangan kecil ini, duduk di depan komputer
menyerap sekian juta elektron yang terpancar dari
monitor, saya hanya ingin menahan pandangan
mata ini.
Biarlah mata saya ini rusak oleh radiasi monitor,
daripada saya tak bisa pertanggung jawabkan
nantinya.
Jadi tak salah juga bukan? kalau saya paling malas
diajak ke mall, jjs, kafe, dan semacam tempat yang
selalu menyajikan keseksian.
Saya yakin, banyak laki-laki yang punya dilema
seperti saya ini. Mungkin ada yang menikmati,
tetapi sebagian besar ada yang takut dan bingung
harus berbuat apa. Bagi anda para wanita apakah
akan selalu bahkan semakin menyiksa kami sampai
kami tak mampu lagi memikirkan mana yang baik
dan mana yang buruk. Kemudian terpaksa
mengambil kesimpulan menikmati pemadangan
yang anda tayangkan?
So, berjilbablah… Karena itu sungguh nyaman,
tentram, anggun, cantik, mempersona dan tentunya
sejuk dimata.
Jadilah wanita yang menjaga aurat karan itu
menjaga pandangan lelaki.
Pesan dari Seorang laki-laki yang berusaha
menahan pandangannya:
Jadilah wanita yang menjaga aurat karena itu
menjaga pandangan lelaki” karena SALING
MENJAGA itu lebih BAIK daripada SALING
MENYALAHKAN… -
Minggu, 22 Mei 2016
Jumat, 18 Maret 2016
Sabtu, 12 Maret 2016
Cerdas
Di luar sana akan ada wanita-wanita cantik, baik, cerdas dan sangat
menarik. Tapi belum tentu yang paling cantik, paling baik, atau paling
menarik yang bisa menjadi teman hidup.
Karena lelaki dewasa paham bahwa satu-satunya wanita yang bisa jadi
teman hidup adalah dia yang mampu menghadirkan kenyamanan.
Nyaman di saat sulit, nyaman di saat mudah. Nyaman ketika dekat,
nyaman ketika jauh. Nyaman saat berselisih pendapat, nyaman juga saat
membangun pendapat.
Hubungan yang sehat bukanlah hubungan yang selalu bahagia dan selalu
dipenuhi canda tawa. Karena walau bagaimanapun, keluarga yang dewasa
akan perlu belajar dari rasa sedih dan rasa kecewa.
Maka, ketika dua hati memutuskan untuk bersama; jangan pernah berjanji
untuk tidak saling menyakiti. Berjanjilah untuk tetap bertahan, meski salah
satunya tersakiti.
Sabtu, 05 Maret 2016
Temanku berkata kepadaku, “, aku sudah terbiasa menguburkan mayat masyarakat setempat. Salah seorang familiku menghubungiku meminta agar menguburkan ibu mereka yang meninggal. Aku pergi ke pekuburan dan aku menunggu di tempat memandikan mayat.
Di sana aku melihat empat wanita berhijab bergegas meninggalkan tempat memandikan mayat tersebut. Aku tidak menanyakan sebab mereka keluar dari tempat itu karena memang bukan urusanku. Beberapa menit kemudian wanita yang memandikan mayat keluar dan memintaku agar menolongnya memandikan mayat tersebut. Aku katakan kepadanya, ‘Ini tidak boleh, karena tidak halal bagi seorang lelaki melihat aurat wanita.’ Tetapi ia mengemukakan alasannya bahwa jenazah wanita yang satu ini sangat besar.
Kemudian wanita itu kembali masuk dan memandikan mayat tersebut. Setelah selesai dikafankan, ia memanggil kami agar mayat tersebut diusung. Karena jenazah ini terlalu berat, kami berjumlah sebelas orang masuk ke dalam untuk mengangkatnya. Setelah sampai di lubang kuburan .
Kami buka lubang masuknya dan kami turunkan dari pundak kami. Namun tiba-tiba jenazahnya terlepas dan terjatuh ke dalam dan tidak sempat kami tangkap kembali hingga aku mendengar dari gemeretak tulangnya yang patah ketika jenazah itu jatuh. Aku melihat ke dalam ternyata kain kafannya sedikit terbuka sehingga terlihat auratnya. Aku segera melompat ke jenazah dan menutup aurat tersebut.
Lalu dengan susah payah aku menyeretnya ke arah kiblat dan aku buka kafan di bagian mukanya. Aku melihat pemandangan yang aneh. Matanya terbe-lalak dan berwarna hitam. Aku menjadi takut dan segera memanjat ke atas dengan tidak menoleh ke belakang lagi.
Setelah sampai di rumah, aku menghubungi salah seorang anak perempuan jenazah. Ia bersumpah agar aku menceritakan apa yang terjadi saat memasukkan jenazah ke dalam kuburan. Aku berusaha untuk mengelak, namun ia terus mendesakku hingga akhirnya terpaksa harus memberitahukannya. Ia berkata, “ustadz, ketika anda melihat kami bergegas keluar dikarenakan kami melihat wajah ibu kami menghitam, karena ibu kami tidak pernah sekalipun melaksanakan shalat dan meninggal dalam keadaan berdandan.”
Kisah nyata ini menegaskan bahwa Allah SWT menghendaki agar sebagian hamba-Nya melihat bekas Su’ul khatimah hamba-Nya yang durhaka agar menjadi pelajaran bagi yang masih hidup. Sesungguhnya yang demikian itu merupakan pelajaran bagi orang-orang yang berakal.
(SUMBER: Serial Kisah Teladan karya Muhammad bin Shalih al-Qahthani, Juz 2 seperti yang dinukilnya dari Kisah-Kisah Nyata karya Abdul Hamid Jasim al-Bilaly, PENERBIT DARUL HAQ)
[Kisah Nyata] Tak Pernah Sholat & Mati Saat Berdandan, Allah Tunjukkan Janjinya
Temanku berkata kepadaku, “, aku sudah terbiasa menguburkan mayat masyarakat setempat. Salah seorang familiku menghubungiku meminta agar menguburkan ibu mereka yang meninggal. Aku pergi ke pekuburan dan aku menunggu di tempat memandikan mayat.
Di sana aku melihat empat wanita berhijab bergegas meninggalkan tempat memandikan mayat tersebut. Aku tidak menanyakan sebab mereka keluar dari tempat itu karena memang bukan urusanku. Beberapa menit kemudian wanita yang memandikan mayat keluar dan memintaku agar menolongnya memandikan mayat tersebut. Aku katakan kepadanya, ‘Ini tidak boleh, karena tidak halal bagi seorang lelaki melihat aurat wanita.’ Tetapi ia mengemukakan alasannya bahwa jenazah wanita yang satu ini sangat besar.
Kemudian wanita itu kembali masuk dan memandikan mayat tersebut. Setelah selesai dikafankan, ia memanggil kami agar mayat tersebut diusung. Karena jenazah ini terlalu berat, kami berjumlah sebelas orang masuk ke dalam untuk mengangkatnya. Setelah sampai di lubang kuburan .
Kami buka lubang masuknya dan kami turunkan dari pundak kami. Namun tiba-tiba jenazahnya terlepas dan terjatuh ke dalam dan tidak sempat kami tangkap kembali hingga aku mendengar dari gemeretak tulangnya yang patah ketika jenazah itu jatuh. Aku melihat ke dalam ternyata kain kafannya sedikit terbuka sehingga terlihat auratnya. Aku segera melompat ke jenazah dan menutup aurat tersebut.
Lalu dengan susah payah aku menyeretnya ke arah kiblat dan aku buka kafan di bagian mukanya. Aku melihat pemandangan yang aneh. Matanya terbe-lalak dan berwarna hitam. Aku menjadi takut dan segera memanjat ke atas dengan tidak menoleh ke belakang lagi.
Setelah sampai di rumah, aku menghubungi salah seorang anak perempuan jenazah. Ia bersumpah agar aku menceritakan apa yang terjadi saat memasukkan jenazah ke dalam kuburan. Aku berusaha untuk mengelak, namun ia terus mendesakku hingga akhirnya terpaksa harus memberitahukannya. Ia berkata, “ustadz, ketika anda melihat kami bergegas keluar dikarenakan kami melihat wajah ibu kami menghitam, karena ibu kami tidak pernah sekalipun melaksanakan shalat dan meninggal dalam keadaan berdandan.”
Kisah nyata ini menegaskan bahwa Allah SWT menghendaki agar sebagian hamba-Nya melihat bekas Su’ul khatimah hamba-Nya yang durhaka agar menjadi pelajaran bagi yang masih hidup. Sesungguhnya yang demikian itu merupakan pelajaran bagi orang-orang yang berakal.
(SUMBER: Serial Kisah Teladan karya Muhammad bin Shalih al-Qahthani, Juz 2 seperti yang dinukilnya dari Kisah-Kisah Nyata karya Abdul Hamid Jasim al-Bilaly, PENERBIT DARUL HAQ)
Kamis, 03 Maret 2016
"SHALATMU ADALAH CERMIN HIDUPMU"
ﻣﻦ ﺗﻌﻮﺩ ﻋﻠﻰ ﺗﺄﺧﻴﺮ ﺍﻟﺼﻼﺓ . ﺭﺟﻞ ﺍﻭ ﺇﻣﺮﺍﺓ ،
ﻓﻠﻴﺘﻬﻴﺄ ﻟﻠﺘﺄﺧﻴﺮ ﻓﻲ ﻛُﻞ ﺃﻣﻮﺭ
ﺣﻴﺎﺗﻪ .
Barang Siapa Terbiasa Mengakhirkan Shalat, Baik Laki-Laki Maupun
Perempuan.
Maka Bersiaplah ia Terlambat Dalam Segala Urusan Kehidupannya !!
ﺯﻭﺍﺝ ، ﻭﻇﻴﻔﺔ ، ﺫُﺭﻳﺔ ، ﻋﺎﻓﻴﺔ ، ﺗﻜﻤﻠﺔ ، . ﺗﻮﻓﻴﻖ
Nikah, Pekerjaan, Keturunan, Kesehatan, Kemapanan, Petunjuk.
ﻗﺎﻝُ ﺍﻟﺤَﺴﻦُ ﺍﻟﺒَﺼﺮﻱ :
ﺇﺫَﺍ ﻫَﺎﻧَﺖ ﻋَﻠﻴﻚَ ﺻَﻼﺗﻚ ﻓَﻤَﺎ ﺍﻟﺬﻱ ﻳَﻌﺰُ ﻋَﻠﻴـﻚْ ؟ .
Hasan Albashri Berkata :
Jika Sholat Saja Sepele Bagimu, Maka adakah Urusan yg Penting
Menurutmu ?
ﺑﻘﺪﺭ ﻣﺎﺗﺘﻌﺪﻝ ﺻﻼﺗﻚ ﺗﺘﻌﺪﻝ ﺣﻴﺎﺗﻚ .
Seperti apa Engkau Merubah Sholat Mu, Seperti itulah Engkau Merubah
Hidupmu.
ﺃﻟﻢ ﺗﻌﻠﻢ ﺃﻥ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺍﻗﺘﺮﻧﺖ ﺑﺎﻟﻔـﻼﺡ .
Tidakkah Engkau Tahu Bahwa Sholat itu Bergandengan dengan
KESUKSESAN“.
ﺣﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺣﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻔﻼﺡ ”.
"Marilah Melakukan Sholat, Marilah Meraih KESUKSESAN".
ﻓﻜﻴﻒ ﺗﻄﻠﺐ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺘﻮﻓﻴﻖ ﻭﺃﻧﺖ ﻟﺤﻘﻪ ﻏﻴﺮ . ﻣﺠﻴﺐ .
Bagaimana Mungkin Engkau Minta KESUKSESAN Kepada ALLAH,
Sedangkan Kamu Tidak Tunaikan Hak Nya.
Pembeda antara Muslim dan Kafir adalah Shalat..
Pembeda antara orang beriman dan orang Munafiq adalah berat
melaksanakan Berjamaah Shalat Isya dan Shubuh ( Laki-Laki ).
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻠﻨﺎ ﻣﻤﻦ ﻳﻘﻴﻢ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻓﻲ . ﻭﻗﺘﻬﺎ
Ya ALLAH, Jadikanlah Kami Termasuk Orang yg Mendirikan Shalat Tepat
Pada Waktu Nya.
Ya Allah, Tolonglah Kami Agar Selalu Berdzikir / Mengingat-Mu, Bersyukur
Pada-Mu, Dan Memperbagus ibadah Pada-Mu.
Wahai Allah Yang Mulia ...
Ampunilah Dosa-Dosa Kami Dengan Kemuliaan AlMusthofa (Nabi
Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam) Lapangkanlah Kami Dari
Kesulitan.
Semoga Allah Memberkahi Kita Dan Memudahkan Urusan Kita Di Dunia
Dan Di Akhirat.
ﺁﻣِﻴْـﻦَ ﺁﻣِﻴْـﻦَ ﺁﻣِﻴْـﻦَ ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻢ
Selasa, 01 Maret 2016
Mengikhlaskan
entah .. mngapa semua berubah tidak yang sperti di harapkan. masihkah kamu ingat di awal hubgan kita, ketika sdng mnghadapi mslah. sampai2 kamu menangis berjnji akan merubh hidup mu,sifat mu demi aku.. di situ aku benar2 mersakan tangisan ketulusan dr kamu dan aku benar2 yakin.. ketika kamu chat aku segitu banyakanya penjelasan2 yg membuat ak yakin, sampai berapa puluh kali panggilan dri kamu.. hati ini benar2 terharu smpai ak bisa mengluarkan air mata.. karena hati ini merasakan ketulusan darimu.. sampai kita menangis bersama... lewat pagilan telefun. tapi mengapa seiring berjalannya waktu kamu mulai berlhan2 hilang niat baik mu itu.. ketika kamu kenal laki2 di situ dan pergaulan teman2 kamu di situ.. mungkin kamu sudah termakan nafsu godaan di duniamu itu.. sampai kamu benar2 lupa niat baik mu itu.. hati ini mulai gelisah apa yang akan ak harapkan ternyata sia2 .. dan akhirnya banyak masalah silih berganti datang. di situ aku hnyak bisa mengikhlaskan.. dan berharap kamu masih ingat yang dulu.. tpi sekarang memang benar2 berubah.
berakhir sampai disini, mungkin keadaan yang salah.
aku harus benar2 mengikhlaskan dengan cara ini mungkin hati ini bisa menerima... semoga kamu bisa seperti yg kuharapkan, niat baik mu yg dulu.
Minggu, 17 Januari 2016
Seseorang yang diam ketika di cela dan di hina karena perbuatan baiknya,
bukan berarti dia tak bisa membela diri.
Tetapi dia sedang menata hati dan menguatkan tekad agar niatnya tetap
lurus dan terjaga.
Baginya yang terpenting adalah Ridho Allah.
Sebab sebaik apapun perkataan dan perbuatan, mustahil semua orang
dapat menyukainya.
Meskipun telah berbuat baik semaksimal mungkin.
Karenanya tak perlu kecewa dan bersedih hati, teruslah berbuat yang
terbaik karena Allah, sebab itulah yang akan kembali kepada kita. Aamiin
ya Rabbal'alamiin..
- Mudah-mudahan bermanfaat.. /repost fb//:mozaik islam
Kamis, 07 Januari 2016
be +
Dear wanita, kalau kalian berharap bisa menarik
perhatian pria baik-baik, bertanggungjawab dengan pakaian mini, lipstik
merah menyala, maka kalian gagal total. Yang tertarik justeru pria jenis
lainnya.
Juga sama, kalau kita merasa suara dimanja-manjakan, merengek tak
penting, bertingkah seperti kanak-kanak itu bisa menarik laki-laki baik,
maka yang tertarik justeru pria jenis lainnya, yang kalian sendiri bisa
membayangkan mutu serta kualitas pria tersebut.
Selasa, 05 Januari 2016
Sebelum pulang kantor, sang suami telp istrinya,
"Sayang, alhamdulillah, bonus akhir tahun dari
perusahaan sudah turun, Rp. 150 juta." Dibalik
telp, sang istri tentu saja mengungkapkan rasa
syukurnya, "Alhamdulillah, semoga barokah ya
mas". Sejak beberapa bulan yg lalu mereka sudah
merencanakan beli mobil sederhana untuk
keluarga kecilnya. Dan uang yg turun mereka rasa
cukup pas sesuai budget.
.
Namun dalam perjalanan pulang, dia ditelp oleh
ibunya di kampung, "Nak, kamu ada tabungan?
Tadi ada orang datang ke rumah. Ternyata
almarhum ayahmu punya hutang ke dia cukup
besar, Rp. 50 juta." Tanpa pikir panjang, ia pun
bilang ke ibunya, "Iya, Bu, insyaAllah ada." Dalam
perjalanan pulang ia pun sambil berpikir, "Nggak
apa-apa lah, masih cukup untuk beli mobil yg 100
jutaan. Mungkin ini lebih baik."
.
Ia pun melanjutkan perjalanan. Belum tiba di
rumah, HP-nya kembali berdering. Seorang
sahabat karibnya semasa SMA tiba-tiba
menghubunginya sambil menangis. Sahabatnya
itu sambil terbata mengabarkan bahwa anaknya
harus segera operasi minggu ini. Banyak biaya yg
tidak bisa dicover oleh asuransi kesehatan dari
pemerintah. Tagihan dari rumah sakit Rp. 80 juta.
.
Ia pun berpikir sejenak. Uang bonusnya tinggal
100 juta. Jika ini diberikan kepada sahabatnya,
maka tahun ini ia gagal membeli mobil
impiannya. Tapi nuraninya mengetuk, "Berikan
padanya. Mungkin kamu memang jalan Allah
untuk menolong sahabatmu itu. Mungkin ini
memang rezekinya yang datang melalui perantara
dirimu." Ia pun menuruti panggilan nuraninya.
.
Setibanya di rumah, ia menemui istrinya dg wajah
yg lesu. Sang istri bertanya, "Kenapa, mas? Ada.
masalah? Nggak seperti biasanya pulang kantor
murung gini?" Sang suami mengambil napas
panjang, "Tadi ibu di kampung telp, butuh 50 juta
untuk bayar utang almarhum bapak. Nggak lama,
sahabat abang juga telp, butuh 80. juta untuk
operasi anaknya. Uang kita tinggal 20 juta. Maaf
ya, tahun ini kita nggak jadi beli mobil dulu."
.
Sang istri pun tersenyum, "Aduh, mas, kirain ada
masalah apaan. Mas, uang kita yg sebenarnya
bukan yg 20 juta itu, tapi yg 130 juta. Uang yg kita
infakkan kepada orang tua kita, kepada sahabat
kita, itulah harta kita yg sesungguhnya. Yg akan
kita bawa menghadap Allah, yg tidak mungkin
bisa hilang jika kita ikhlas. Sedangkan yg 20 juta di
rekening itu, masih belum jelas, benaran harta
kita atau akan menjadi milik orang lain."
.
Sang istri pun memegang tangan suaminya, "Mas,
insyaAllah ini yg terbaik. Bisa jadi jika kita beli
mobil saat ini, jsutru menjadi keburukan bagi kita.
Bisa jadi musibah besar justru datang ketika
mobil itu hadir saat ini. Maka mari baik sangka
kepada Allah, karena kita hanya tahu yg kita
inginkan, sementara Allah-lah yg lebih tahu apa yg
kita butuhka n."
***
Kawan, ada tiga pilihan hidup yg harus kita pilih
dg sangat hati-hati. Yakni: pendidikan, pekerjaan,
dan pendamping hidup. Bukan sekadar yg favorit
kampusnya, tapi yg sesuai dg bidang yg ingin kita
pelajari. Bukan sekadar yg gajinya besar, tapi yg
sesuai dg passion yg ada pada diri. Bukan sekadar
yg indah parasnya, tapi yg bisa menjadi
penasehat, sahabat, serta perantara untuk
mendekat pada Sang Pencipta.
Semoga bermanfaat Aamiin...
Copas fb//:Thoha Mitsubishi
Cinta itu bukan soal kebersamaan apalagi memiliki.
Melainkan pada ingatan yang diletakkan di hati kita masing2, pun dalam
doa2 yang dipanjatkan dalam senyap.
Itulah kenapa, kalaupun kita tidak memiliki seseorang/sesuatu, tidak
bersama dengannya, atau malah dibenci karena salah paham, perbedaan,
atau memang simpel karena tidak suka (apapaun alasan tdk suka
tersebut), kita tetap selalu bisa menyebutnya dengan kata cinta.
Senin, 04 Januari 2016
mengapa dulu kamu memberikan janji2 ketika aku belajar tulus mencintaimu.. kalau pada akhirnya kamu belum yakin dapat mewujudkannya.. entah mengapa hati ini jadi beda setelah hati ini terluka berulang kali, begitu sulit mencintaimu dengan hati. seakan hati sudah tidak bisa merasakan cinta yg seperti dulu lagi..
aku tidak bisa membohongi perasaanku. tapi aku harus tetap berkomitmen tak meninggalkanmu. sebelum kamu sendiri yang menginginkan aku pergi . semua telah terjadi , aku tak ingin menyalahkan anggap saja kita memang belum jodoh.
Sabtu, 02 Januari 2016
Rasulullah SAW Suruh Pria Ceraikan Istri yang Seperti Ini
Perceraian merupakan hal yang pastinya tidak diinginkan oleh
setiap pasangan suami istri. Keputusan untuk berpisah ini akan
menyisakan kepedihan bagi keluarga terutama anak-anak.
Selain itu, hubungan silaturahmi antar dua keluarga bisa
terputus karena perpisahan ini.
Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAW mengatakan
bahwa perceraian adalah tindakan diperbolehkan namun sangat
dibenci Allah SWT. Rasulullah SAW pun selalu memberikan
teladan yang baik agar umatnya menjaga keharmonisan dan
keutuhan keluarga mereka. Selain itu, pasangan dianjurkan
untuk saling mengerti agar perceraian bisa terelakkan.
Namun ada saat dimana Rasulullah justru menyuruh suami
untuk menceraikan istrinya. Hal ini pasti didasari perilaku istri
yang sudah tidak sesuai dengan syariat dan melanggar norma.
Seperti apa ciri wanita yang diperintahkan untuk diceraikan?
Berikut informasinya.
Ciri wanita yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk
diceraikan adalah wanita yang tidak menolak tangan orang lain
yang menyentuhnya. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah
SAW. Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhu
bahwa ada seorang laki-laki yang datang menghadap Rasulullah
lalu berkata, “Ya Rasulullah, saya memiliki wanita yang tidak
menolak tangan orang yang menyentuh.” Maka Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadanya, “Ceraikan
dia” (HR. An Nasa’i)
Tidak menolak tangan orang lain yang menyentuhnya
merupakan salah satu bentuk cacat moral yang besar. Hal ini
dapat diartikan bahwa wanita tersebut tidak bisa menjaga diri
dari pergaulannya dengan lawan jenis. Ia tidak bisa menjaga
dirinya hingga bebas bergaul dengan siapa saja dan bahkan
hingga bersentuhan kulit.
Itulah penyebab mengapa Rasulullah SAW memerintahkan
suami dari wanita tersebut untuk menceraikannya. Terutama
ketika si wanita tersebut tidak bisa dinasehati dan tidak ada
harapan untuk berubah setelah diingatkan beberapa kali.
Pada zaman sekarang ini, bersentuhan kulit dengan laki-laki
yang bukan mahramnya menjadi hal yang dianggap biasa.
Terlebih lagi jika kita lihat di kalangan selebriti yang bebas saja
menyentuh wanita atau pria yang bukan mahramnya. Padahal
hal yang demikian ini sudah termasuk dalam kategori zina
tangan.Rasulullah SAW bersabda:
“Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh)” (HR.
Muslim)
Jika diketahui, sebenarnya begitu besar dosa saling sentuh dan
pegang tangan ini dengan orang yang bukan mahramnya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Seseorang yang ditusuk kepalanya dengan jarum dari besi itu
lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal
baginya” (HR. Thabrani)
Karena hal itulah, tidak heran apabila Rasulullah memerintahkan
suami untuk menceraikan istri yang tidak menolak tangan laki-
laki lain yang menyentuhnya.
Demikianlah informasi mengenai ciri wanita yang diperintahkan
Rasulullah untuk diceraikan. Bila mengetahui istri berbuat hal
demikian, maka nasihati dan bimbinglah istri terlebih dahulu.
Namun, apabila hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang
dan ia tidak juga berubah maka laksanakanlah perintah
Rasulullah tersebut yakni dengan menceraikannya.
Jumat, 01 Januari 2016
WADAH SUFIYAH AN-NAQSYABANDI: TENTANG BOHONG, MENGUMBAR JANJI DAN BASA-BASI DAL...
WADAH SUFIYAH AN-NAQSYABANDI: TENTANG BOHONG, MENGUMBAR JANJI DAN BASA-BASI DAL...: Allah Swt berfirman , “Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mer...
Langganan:
Postingan (Atom)